Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Barat

Ardan,Dicky,Falih,Rizki,Yudha. Gambar tema oleh i-bob. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 05 April 2012

Sepuluh RT di Kedoya Selatan Terendam

0 komentar
Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Senin (2/4) sore menyebabkan sejumlah wilayah di Jakarta Barat tergenang. Sepuluh dari 16 RT di RW 05 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk tergenang. Akibatnya warga terpaksa dievakuasi ke pos RW, musollah dan kantor kelurahan setempat karena tempat tinggalnya terendam.

Menurut Lurah Kedoya Selatan, Nuraini Sylviana, berdasarkan monitoring di lokasi, dari 16 RT yang terdapat di RW 05, sepuluh RT di antaranya terendam yakni RT 001, 002, 003, 004, 005, 006, 008, 010, 011 dan 013 dengan ketinggian air sekitar 70 sentimeter hingga pinggang orang dewasa.

“Banjir setinggi ini merupakan pertama kalinya setelah lima tahun lalu. Saking parahnya banjir, yang tidak terkena banjir hanya enam RT dari 16 RT di RW 05. Selain hujan deras, penyebab banjir diperparah kiriman air dari Bogor melalui Kali Pesanggrahan yang memang mengelilingi wilayah RW 05,” jelas Sylvi, Selasa (3/4).

Ia menyebutkan, pihaknya mendata warga yang rumahnya tergenang di wilayah RW05 mencapai 1.750 kepala keluarga (KK) yang dihuni sekitar 8.000 jiwa. “Saat ini seluruh warga sudah kami evakuasi di tiga lokasi pengungsian yakni aula kantor kelurahan, pos-pos RW dan beberapa musollah,” ujarnya.

Camat Kebon Jeruk, H Hendra Hidayat, yang memonitor langsung genangan di wilayahnya menyebutkan selain  RW 05 Kedoya Selatan, genangan juga melanda wilayah RT 004/05 dan RT 002, 004/07 Kelurahan Sukabumi Selatan, sepanjang Jalan H Kelik, tepatnya sekitar pabrik tahu RW 07 Kelurahan Kelapa Dua, serta RW 02 dan 08 Kelurahan Kedoya Utara. Rata-rata ketinggian air mencapai 70 hingga 80 sentimeter.

“Saat ini seluruh warga yang rumahnya terendam sudah kami amankan di tempat pengungsian. Kami juga akan berkoordinasi dengan unit terkait seerpti PMI, Tagana, sudin sosial dan kesehatan untuk menyiapkan dapur umum dan tenda kesehatan, karena diperkirakan khususnya untuk wilayah RW 05 yang paling parah air baru akan surut paling cepat empat hari,” papar Hendra.

Sementara itu genangan juga melanda wilayah Kelurahan Srengseng Kecamatan Kembangan. Genangan setinggi 30 sentimeter terjadi di Jalan Pos Pengumben, tepatnya sekitar Superindo. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Cipulir ke Kelapa Dua dan sebaliknya mengalami kemacetan parah karena kendaraan yang melintas berjalan sangat lamban. Bahkan di Jalan Pos Pengumben Lama, RT 009/03 Kelurahan Srengseng, genangan air mencapai satu meter lebih. Mengakibatkan sebuah mobil mewah Lexus warna hitam B 1074 G terjebak dan ditinggalkan pengemudinya.

Genangan juga melanda wilayah RT 007/06 Kelurahan Joglo. Sekitar 10 rumah di wilayah tersebut tergenang setinggi 20 sentimeter dari luapan Kali Cantika. Di sekitar sekolah Yadika 5 genangan mencapai 40 sentimeter lebih. Akibatnya jalan raya dari arah Jalan Raya Joglo ke Cileduk Tangerang terupus tak dapat dilalui kendaraan. 

Edy Mulyanto, Wakil Camat Kembangan, mengatakan hasil pemantauan pihaknya di titik-titik lokasi genangan, air sudah mulai surut. “Karena sudah surut, kami tidak melakukan evakuasi dan menyiapkan lokasi pengungsian,” ujarnya. (Aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar