Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Barat

Ardan,Dicky,Falih,Rizki,Yudha. Gambar tema oleh i-bob. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Rabu, 18 April 2012

UN SMP di Jakbar Akan Diikuti 27.807 Siswa

0 komentar
Sebanyak 27.807 siswa di Jakarta Barat akan mengikuti ujian nasional (UN) SMP tahun pelajaran 2011/2012 yang akan dilaksanakan pada 23-26 April mendatang. Mereka berasal dari 268 SMP dan 43 Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang ada di Jakarta Barat.

Menurut Kasudin Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Barat Hj Delly Indirayati, pihaknya sudah siap menggelar UN SMP, termasuk distribusi soal dan pengawasan juga sudah disosialisasikan di tiap sekolah. "Personalia dalam hal ini sekolah juga sudah siap, tinggal bagaimana memotivasi siswa," ujar Delly di kantornya, Rabu (18/4).

Dijelaskan, distribusi soal UN diatur seperti UN SMA. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran, naskah soal UN akan ditempatkan di satu sub rayon. Lebih lanjut dikatakan, soal UN yang diambil hanya untuk mata pelajaran yang diujikan. Di Jakarta Barat, gudang penyimpanan naskah soal ditempatkan di SMP Negeri 45 Cengkareng. "Jadi dari percetakan di Kudus akan langsung dikirim ke SMP 45 dan dikawal polisi," katanya.

Delly memastikan persiapan logistik UN sudah standar peraturan yang berlaku. Sedang pihaknya, sambung Delly, saat ini fokus pada bagaimana memotivasi siswa agar tidak tegang mengerjakan soal ujian. "Jadi kita harus menimbulkan demam motivasi kepada para peserta ujian.”

Selain itu, peran orang tua juga sangat penting untuk memotivasi siswa. Ia berharap para orang tua tidak terlalu tegang sehingga bisa memengaruhi psikologis anaknya. "Orang tua harus bisa memotivasi anaknya yang ikut UN, tapi juga jangan berlebihan,” imbuh Delly.

Ia juga berharap sebelum pelaksanaan UN aparat keamanan tidak terlalu banyak beraktivitas di dalam sekolah. Kehadiran polisi menurutnya bisa membuat siswa tertekan karena dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. "Kalau aparat bertumpuk mereka malah bertanya-tanya ada apa dengan sekolahnya," ujarnya.

Sementara pengawas, diharapkan banyak tersenyum agar siswa tidak tegang atau merasa takut selama UN. "Pokoknya peserta harus dibuat nyaman dan diberi pengertian bahwa UN bukan segala-galanya.”

Delly optimistis tingkat kelulusan UN SMP di Jakarta Barat tahun ini akan mencapai 100 persen seperti tahun lalu. Pihaknya telah bekerja sama dengan sekolah untuk menggelar try out dan simulasi ujian. "Kalau nilai dan kelulusan kami yakin, tinggal bagaimana memotivasi siswa," tandasnya.

Pada pelaksanaannya, tambah Delly, tiap siswa akan mengerjakan soal yang dibuat pas dan dalam lima kode soal. “Artinya di tiap ruangan akan ada lima soal yang berbeda untuk pesertanya.” (Aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar