Sebanyak 120 peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi pemilihan Abang dan None (Abnon) Jakarta Barat tahun 2012. Terdiri atas 45 calon abang dan 75 none. Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat masih membuka pendaftaran hingga 26 April mendatang, baik secara langsung ke kantor Sudin Pariwisata di kantor wali Kota Jakarta Barat Jalan Raya Kembangan no 2, atau melalui website www.abnonbarat.org.
“Biasanya menjelang akhir penutupan jumlah yang mendaftar terus meningkat,” kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat, Arie Fatah Arsyad kepada wartawan, Senin (23/4). Menurutnya, pendaftaran sistem online ini merupakan kali pertama diadakan selama penyelenggaraan pemilihan Abnon di Jakarta Barat. “Ternyata banyak yang mendaftar melalui online. Mungkin lebih praktis dan mudah mendaftar melalui website ketimbang datang langsung. Maklum karena peserta yang mendaftar umumnya kalangan mahasiswa yang tak ingin terganggu jadwal kuliahnya,” jelasnya.
Arie yang didampingi Kasi Atraksi dan PSM Ratna Purnama, Kasi Monitoring Matroji, Edi dan Sheyla (Abang dan None Jakarta Barat 2011), Reza (Ikatan Abnon Jakbar), mengatakan seperti tahun-tahun sebelumnya para peserta umumnya dari kalangan mahasiswa. Persyaratannya antara lain warga ber -KTP DKI, bagi mahasiswa memiliki KTM universitas yang berlokasi di Jakarta, usia 18–25 tahun, tinggi badan pria minimal 170 cm, wanita 165 cm, pendidikan terakhir SMA/SMK/sederajat, belum pernah menikah, bebas narkoba, berkepribadian dan penampilan menarik serta mampu berkomunikasi bahasa asing. Peserta yang telah mendaftar dari kalangan perguruan tinggi antara lain Trisakti, Bina Nusantara, Untar dan Mercu Buana.
Lebih lanjut Arie mengatakan, Pemilihan Abnon Jakarta Barat 2012 mengusung tema ”Unleash Your Potensial” didukung Ikatan Abnon Jakbar termasuk para finalis Abnon 2011. Disebutkan, seleksi peserta akan dilakukan pada 27-29 April melalui tiga tahapan test, yakni komunikasi, focus gruoup discussion dan intervie (wawancara) oleh dewan juri yang terdiri atas tujuh orang. ”Pada penyelenggaran pemilihan Abon sebelumnya dewan juri lima orang, tahun ini sebanyak tujuh orang menyesuaikan dengan jumlah dewan juri pemilihan Abnon tingkat Provinsi DKI,” paparnya.
Setelah melalui tiga tahap seleksi, dewan juri akan memilih 15 pasangan untuk maju ke babak final. “Pada seleksi tahap III itu dewan juri akan melakukan penilaian terhadap penampilan dan tingkat kualitas kecerdasannya, terutama yang berkaitan dengan pengetahuan dan budaya Betawi para peserta,” ujarnya.
Ke-15 pasangan terpilih akan mengikuti malam final pada 25 Mei di Hotel Twin Plaza Jalan S Parman Jakarta Barat untuk menentukan Abnon Jakarta Barat 2012, Wakil Abnon I, Wakil Abnon II, Harapan I-II dan Abnon Favorite.
Untuk penentuan Abnon Favorite, jika pada tahun-tahun sebelumnya hanya berdasarkan SMS terbanyak, untuk tahun ini diperhitungkan juga jumlah suara yang masuk melalui jejaring sosial twitter dan facebook. ”Kiriman dukungan suara melalui twitter dan facebook ini juga merupakan kali pertama yang dilaksanakan di Jakarta Barat,” kata Arie. Sebelum melaju ke malam final, finalis akan mengikuti masa karantina di gedung blok B kantor wali kota untuk diberikan pembekalan tentang etika, public relation, pariwisata dan budaya Betawi selama tiga pekan mulai 1 hingga 24 Mei.
Selama masa karantina para finalis juga akan mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan Sudin Pariwisata bekerjasama dengan Ikatan Abnon, antara lain melakukan kunjungan dan bakti sosial di wilayah Jakarta Barat. Sebelumnya, panitia bersama Ikatan Abnon Jakbar telah menggelar road show promosi kegiatan ini ke berbagai kampus dan tempat keramaian seperti ke kampus Binus, Trisakti, UI, ITB, LSPR, Senayan City dan Pondok Indah Mall.
Pada 23 Mei para finalis akan mengikuti acara Malam Keakraban, bertempat di gedung Museum Bank Indonesia Jakarta Kota. “Pada malam keakraban itu dewan juri juga akan menilai kegiatan dan bakat yang mereka tampilkan seperti tarian atau menyanyi.”
Pada 23 Mei para finalis akan mengikuti acara Malam Keakraban, bertempat di gedung Museum Bank Indonesia Jakarta Kota. “Pada malam keakraban itu dewan juri juga akan menilai kegiatan dan bakat yang mereka tampilkan seperti tarian atau menyanyi.”
Dalam Pemilihan Abnon Jakarta Barat 2012, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas metode penilaian mulai dari tahap I hingga malam final. ”Kami ingin Abnon terpilih Jakarta Barat nantinya bukan hanya sebagai duta wisata, tapi benar-benar memiliki kecerdasan, tingkat ketepatan dan kecepatan berfikirnya serta memiliki wawasan kebangsaan, keterampilan dan dapat menampilkan bakatnya,” tandas Arie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar