Gubernur Pantau UN SMP 2012 di Jakbar

Gubernur DKI Jakarta H Fauzi Bowo meninjau pelaksanaan ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) tahun pelajaran 2011/2012 hari pertama, Senin (23/4) pagi.

Tiga sekolah yang dikunjungi adalah MTsN 10 di Jalan Perdana Kelurahan Wijayakusuma, SMPN 82 Jalan Daan Mogot, Bank Mandiri Pesing Wijayakusuma dan SMPLB Pangudi Luhur Jalan Sanggrahan no 125 Kembangan. Gubernur dan rombongan tiba di MTsN 10 sekitar pukul 06.30, didampingi Wali Kota Jakarta Barat H Burhanuddin, Kadis Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto dan jajarannya.

Sebelum memasuki ruang/kelas untuk mengikuti ujian, siswa peserta UN melaksanakan Sholat Dhuha di halaman sekolah. Selanjutnya mereka berbaris mendengarkan motivasi dan pesan-pesan yang disampaikan Gubernur. Usai menyemangati siswa, Gubernur menyalami satu per satu seluruh peserta ujian.

“Kehadiran saya dalam rangka inspeksi keliling UN SMP ini untuk memberikan dorongan dan semangat kepada seluruh siswa yang ikut ujian. Saya gembira menyaksikan kesiapan siswa. Dari pancaran mata kalian saya yakin kalian siap dan bisa mengerjakan soal ujian. Soal yang nanti akan dikerjakan pasti pernah dipelajari. Jangan panik atau khawatir, saya yakin kalian bisa dan semuanya akan lulus,” imbuh Gubernur.

Dijelaskan, UN merupakan bagian dari tantangan yang harus dilalui. Namun Gubernur meyakini seluruh peserta UN bisa mengerjakan soal dengan baik. Ia pun mengingatkan siswa agar berdo’a sebelum mengerjakan soal ujian. “Saya yakin anda tahu jawabannya, jangan lupa berdo’a. Selamat mengerjakan soal, semoga lulus dengan angka yang memuaskan,” ujar Gubernur.

Ia juga mengingatkan peserta UN tidak melakukan kecurangan. “Jangan percaya bocoran soal ujian, lupakan itu. Percaya pada diri sendiri, jangan percaya dengan bocoran. Anda sudah tahu semua jawaban soal ujian. Tapi ingat, tetap perlu kehati-hatian. Saya yakin kalian bukan hanya bisa mengerjakan soal, tapi juga dengan hasil yang memuaskan,” tandas Gubernur.

Kepada wartawan ia menjelaskan, pelaksanaan UN SMP 2012 di DKI secara umum berlangsung lancar dan tertib. “Sampai sekarang belum terjadi hal-hal yang ‘luar biasa’. Semua peserta UN siap. Tadi saya salami satu per satu siswa peserta UN, tidak ada yang keluar keringat dingin, kelihatannya tidak ada yang tidak siap,” jelasnya. “Saya optimistis kelulusan UN SMP di DKI tahun ini 100 persen atau lebih baik dari tahun lalu yang mencapai 99,9 persen.”

Diungkapkan, pihaknya juga membuka hotline service/layanan pengaduan ujian nasional, ketik; DISDIK*isi pesan, kirim ke 08531112900, atau melalui email: pengaduan_un@yahoo.co.id , atau telp ke 021-5271424 dan 021-5255385. “Ini bagian dari keterbukaan. Orang tua, komite sekolah diharapkan ikut membantu menyukseskan penyelenggaraan UN di DKI. “Bersama Polda kita sudah komitmen dan sepakat, kalau ada yang melanggar aturan kita tertibkan,” tandas Gubernur.

Wali Kota H Burhanuddin berharap tingkat kelulusan UN SMP di Jakarta Barat tahun ini meningkat dibanding tahun lalu. Ia juga berharap para siswa tidak grogi saat mengikuti UN. “Siswa peserta ujian nasional harus percaya dengan kemampuan diri sendiri. Jangan percaya bocoran soal,” imbuhnya.

Sementara Hj Delly Indirayati, Kasudin Dikdas Jakbar, menjelaskan UN dilaksanakan mulai 23-26 April mendatang. Disebutkan, total peserta UN SMP/MTs dan SMPLB di Jakbar sebanyak 27.807 siswa, terdiri atas 24.718 siswa SMP/LB dan 3.089 siswa MTs. Peserta UN di MTsN 10 sebanyak 110 siswa, SMPN 82 sebanyak 297 siswa, dan di SMPLB Pangudi Luhur diikuti 25 siswa tuna rungu. Mata pelajaran yang diujikan hari pertama Bahasa Indonesia. Sedang peserta yang tidak ikut UN hari pertama di Jakarta Barat, berdasarkan data Sudin Dikdas hingga pukul 13.00 mencapai 31 siswa dari sub rayon 07. "Belum terpantau keseluruhannya karena dari sekolah belum input datanya," jelas Delly.