Wali Kota Jakarta Barat H Burhanuddin mengimbau seluruh warganya agar menghargai dan memberikan perhatian khusus kepada para lanjut usia (lansia) dan orang tua terutama yang tidak mampu. ”Kita hargai dan kita beri semangat mereka, karena mereka yang membesarkan dan berdoa untuk kita, dan di antara mereka ada yang menjadi pelaku sejarah bangsa ini,” tandas Wali Kota pada acara Monitoring dan Evaluasi Kesejahteraan Lansia dalam Rangka Penguatan Kapasitas Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia) Jakarta Barat tahun 2012, di ruang serba guna kantor wali kota, Selasa (17/4).
Untuk itu masyarakat diingatkan agar tidak berbuat yang tidak pantas terhadap orang tua. “Kalau kita tidak berbuat baik terhadap orang tua kita, maka anak-anak kita pun akan tidak baik terhadap kita orang tuanya. “Hargai mereka dan berikan semangat di hari tuanya,” imbuhnya.
Wali Kota juga mendukung upaya penanganan kesejahteraan lansia, antara lain pelayanan keagamaan dan mental spiritual, kesehatan, kesempatan kerja, pendidikan atau latihan terhadap lansia potensial, pelayanan kemudahan penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana umum, pemberian kemudahan layanan dan bantuan hukum serta bantuan dan perlindungan sosial.
Dikatakan, sesuai Keputusan Walikota Jakarta Barat No 1851/2011 telah dibentuk Komda Lansia tingkat Kota Administrasi Jakarta Barat, bertugas membantu Komda Lansia tingkat Provinsi DKI Jakarta dalam pelaksanaan koordinasi, pengawasan, pengendalian dan mendorong peran serta masyarakat terkait program penanganan kesejahteraan lansia.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota H Sukarno, Asisten Kesmas Darma Sembiring, Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Emma Suhaema Burhanuddin, sejumlah kasudin, kabag, kepala kantor, para ketua TP PKK kecamatan/kelurahan dan sekitar 150 lansia. Acara yang disisi dialog interaktif itu menghadirkan Melly Kiong dari Center of Motherhood dan dr Numari dari Sdin Kesehatan Jakarta Barat.
Sementara Wakil Wali Kota H Sukarno, selaku Ketua Komda Lansia Jakarta Barat menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kali pertama di DKI Jakarta. Dikatakan, Komda Lansia Jakarta Barat siap melakukan pembinaan terhadap lansia. “Agar orang tua kita di usia lanjutnya itu masih tetap mempunyai semangat hidup sehingga dapat bermanfaat sesuai dengan kemampuan dan kondisinya. Jangan sampai mereka merasa menjadi laskar tak berguna,” katanya.
Untuk tahap awal, pihaknya akan memberikan pelatihan keterampilan sesuai usia dan kemampuan bekerja sesuai keahliannya agar masih dapat melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk diri sendiri. Misalnya membantu pekerjaan ringan di sekitar gedung kantor wali kota Jakarta Barat bagi Lansia yang kurang mampu.
“Kalau mereka masih bisa melakukan aktivitas maka akan menjadi sehat dan fikiran pun tetap mengalir, sehingga kemampuan daya ingatnya pun masih terpelihara meskipun tidak seperti ketika masih muda,” ujar H Sukarno.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Sudin Kepeendudukan dan Penatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat untuk mendata jumlah lansia di Jakarta Barat. ”Kami akan mendata semua lansia di Jakarta Barat berdasarkan catatan Sudin Dukcapil,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut Pemkot Jakarta Barat memberikan bingkisan kepada para lansia yang hadir.
Secara terpisah, Kasudin Dukcapil Jakarta Barat Ahmad Fauzi, menjelaskan sesuai kententuan orang tua yang masuk kategori lansia adalah usia 60 tahun ke atas. Disebutkan, berdasarkan perkiraan data Februari 2012, jumlah lansia di Jakarta Barat sebanyak 120.762 jiwa, terdiri atas 58.673 laki-laki dan 62.089 perempuan. (nms/aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar