Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Barat

Ardan,Dicky,Falih,Rizki,Yudha. Gambar tema oleh i-bob. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 05 April 2012

Penyerahan KTP Elektronik Yang Sudah Jadi Pertama Se Indonesia di Jakarta Barat

0 komentar
Untuk yang pertama di Indonesia ratusan ribu KTP elektronik (e-KTP) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) secara nasional yang sudah selesai dicetak siap didistribusikan untuk penduduk di wilayah Jakarta Barat. ”Boleh jadi ini merupakan satu penghargaan dari pemerintah pusat karena selama dua bulan pertama September-Oktober 2011 sejak dilaksanakannya proses perekaman data pembuatan KTP Elektronik jumlah perekaman yang masuk dari Jakarta Barat terbanyak I se Indonesia,” kata H. Achmad Fauzi Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat, Selasa (3/4).
Menurut rencana secara simbolik, Walikota Jakarta Barat H. Burhanuddin akan menyerahkan KTP Elektronik yang sudah jadi itu kepada warga di Kelurahan Tanjung Duren Selatan Kecamatan Grogol Petamburan pada acara Pelayanan Terpadu Malam Hari pada Rabu (4/4).
Fauzi mengatakan KTP Elektronik berbasis NIK secara nasional yang sudah dicetak dan siap didistribusikan untuk penduduk di 8 kecamatan terdiri dari 56 kelurahan di Jakarta Barat itu sebanyak 810.126 KTP. Sampai dengan 2 April jumlah penduduk wajib KTP di Jakarta tercatat 1.642.108 orang, sebanyak 1.203.811 penduduk atau 73,31 % diantaranya sudah masuk perekanan datanya ke pusat untuk dicetak KTP nya. Jumlah KTP Elektronik yang sudah jadi dan siap untuk didistribusikan itu akan terus bertambah karena jumlah perekaman data yang dikirimkan ke pusat dari Jakarta Barat juga terus meningkat. “Kita terus melakukan sosialisasi dan membuka layanan pembuatan KTP elektronik itu setiap hari termasuk Sabtu dan Minggu,” ujarnya. Sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat perekaman data untuk pembuatan KTP Elektronik harus selesai 31 April 2012. “Kami optimistis seluruh penduduk wajib KTP di Jakarta Barat dapat terekam sesuai jadwal,” tambah Fauzi.
Menurut Fauzi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 67 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No. 26 tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda PENDUDUK Berbasis NIK Secara Nasional tertanggal 27 September 2011 ditetapkan masa berlaku KTP lama pada 31 Desember 2012. Terhitung 1 Januari 2013, KTP Elektronik yang dilengkapi chip berisi rekaman elektronik sebagai identitas resmi bukti domisili penduduk berlaku secara nasional di seluruh wilayah Negara kesatuan RI.
Fauzi mengatakan untuk pendistribusian KTP Elektronik yang sudah jadi tersebut Jakarta Barat telah menerima 56 unit Smart Card Rider (SCR) yakni alat untuk identifikasi ferifikasi data penduduk yang bersangkutan. KTP warga yang ditaruh pada SCR tersebut akan dapat membaca sidik jari pada KTP tersebut dan mengaktifkan hologram yang terdapat pada KTP tersebut. Penduduk bersangkutan yang akan menerima KTP tersebut harus datang sendiri ke kelurahan untuk dicocokkan sidik jarinya dengan sidik jari pada KTP Elektronik. Jadi kalau bukan warga yang bersangkutan yang datang pasti SCR tersebut tidak terbaca karena sidik jarinya berbeda.
Pihaknya, kata Fauzi mulai Rabu (4/4) siap mendistribusikan SCR tersebut kepada 56 kelurahan di Jakarta Barat berikut KTP elektronik yang sudah jadi untuk dibagikan melalui Lurah. Tugas Lurah memberitahukan kepada RW dan RT memberitahukan kepada warga yang sudah jadi KTP elektroniknya agar datang ke kelurahan untuk proses identifikasi ferifikasi data penduduk yang yang bersangkutan menggunakan alat SCR.
Bagi yang KTP Elektroniknya terdapat kesalahan atau rusak dan hilang akan dibuatkan gantinya sesuai proses pelaksanaan pembuatan KTP Elektronik tersebut.
Fauzi menambahkan untuk menyelesaikan sisa perekaman data pembuatan KTP Elektronik warga yang hingga kini belum diproses perekaman datanya selain dilayani di kantor Kelurahan juga mendatangi langsung penduduk terutama yang sakit baik yang dirumah maupun di rumah sakit. “Kami siap dengan tiga mobil dan dua motor untuk melakukan jemput bola mendatangi setiap RW,” ujarnya.
Fauzi menambahkan KTP Elektronik yang sudah jadi dan siap untuk didistribusikan kepada warga yang bersangkutan merata di 56 kelurahan di Jakarta Barat. Rata-rata 69 - 90 % di 56 kelurahan di Jakarta Barat sudah dilayani pembuatan KTP Elektroniknya. Terutama Kelurahan yang banyak penduduknya seperti Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng 74,71 % yang sudah dilayani dari 99.463 wajib KTP, Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora 72,92 %, dari 22.524 wajib KTP, Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan 76,01 % dari 38.721 wajib KTP. “Kami imbau kepada warga yang merasa belum direkam datanya ke kelurahan agar melapor untuk diproses perekaman data KTP Elekktroniknya,” kata Fauzi (nms)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar