Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Barat

Ardan,Dicky,Falih,Rizki,Yudha. Gambar tema oleh i-bob. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 05 April 2012

Kunjungi Pengungsi Banjir, Gubernur: Warga Jangan Dibuat Susah

0 komentar
Pemprov DKI Jakarta memastikan penanganan warga korban banjir dilakukan dengan optimal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) DKI bersama pemerintah kota setempat melakukan tugas di lapangan secara terpadu, baik kesiapan sarana prasaranaya maupun penyediaan logistik dan kebutuhan pengungsi di tempat penampungan. 

“Tiap tempat pengungsian kita sediakan fasilitas yang memadai. Standar pelayanan kita tidak berkurang. Yang paling penting, warga sudah susah jangan dibuat tambah susah. Kita sediakan posko-posko lengkap dengan fasilitas dapur umum dan sarana pendukung lainnya,” jelas Gubernur DKI Jakarta H Fauzi Bowo, saat mengunjungi warga pengungsi banjir di tempat penampungan Sentra Pasar kaki lima (K-5), Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, Rabu (4/4) malam.

Namun ia mengimbau warga yang huniannya terendam diminta menempati penampungan yang telah disediakan dan aktif melaporkan kondisinya kepada petugas/aparat. “Mereka (pengungsi) yang butuh bantuan juga harus aktif lapor, jangan berharap petugas tahu semuanya dan minta diantar ke rumah,” imbuh Gubernur.

Menanggapi pertanyaan wartawan terkait penanganan banjir di wilayah DKI dan pengungsi di penampungan, Gubernur menjelaskan Pemprov DKI telah menyiapkankan searana prasaran serta personelnya dari jauh hari. Menurutnya, musibah banjir yang terjadi kali ini bukan karena sistem penanganannya yang tidak berjalan, namun akibat luapan Kali Angke atau kiriman. Untuk itu diperlukan koordinasi dengan wilayah lain serta penanganan langsung dari pemerintah pusat.

“Yang harus diatur hulunya, supaya aliran air tidak menyulitkan wilayah yang dialirinya. Selama itu belum terslenggara dengan baik, akan tetap jadi kendala di beberapa tempat,” jelas Gubernur. Namun ia mengaku gembira karena saat ini Kali Angke sudah menjadi program prioritas pemerintah pusat.

Terkait saluran dan kali-kali kecil di wilayah DKI yang selama ini terus dinormalisasi, Gubernur menjelaskan mikro sistem itu bisa dilakukan. Namun harus didukung kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya. “Mikro sistem bisa kita perbaiki, tapi sebaik apapun mikro sistem itu jika tidak didukung masyarakat –dengan tetap membuang sampah ke kali/saluran- pasti akan mampet. Ini harus dipahami masyarakat,” tandasnya.

Gubernur tiba di tempat penampungan Sentra Pasar K-5 Rawa Buaya sekitar pukul 23.05. Didampingi Wali Kota Jakarta Barat H Burhanuddin, Seko H Rustam Effendi serta jajaran dan aparat wilayah setempat, selain melihat dan menyapa warga pengungsi Gubernur juga meninjau lokasi genangan di lingkungan permukiman warga RT 001, 002, 003, 006, 009/01 sekaligus mengunjungi pengungsi lainnya di penampungan Sekretariat RW 01 dan Musollah Hidayatullah Salam. Pengungsi di penampungan Sentra Pasar K-5 mencapai sekitar 250 jiwa dari warga RW 01, 02, 04, 08, 011 dan 012. (Aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar