Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Jakarta Barat

Ardan,Dicky,Falih,Rizki,Yudha. Gambar tema oleh i-bob. Diberdayakan oleh Blogger.
 

Kamis, 05 April 2012

Wakil Walikota Pimpin Rakor Menghadapi P2 Adipura

0 komentar
Wakil Walikota Jakarta Barat, H. Sukarno meminta instansi terkait, Camat, Lurah dan masyarakat untuk konsentrasi penuh menghadapi penilaian tahap 2 (P2) Adipura yang akan dilakukan oleh Tim Penilai dari Pusat pada 5 – 9 April . ”Saya minta semuanya bekerja keras meningkatkan kualitas lingkungan menghadapi P2 Adipura karena dapat atau tidaknya Jakarta Barat memperoleh Adipura tergantung pada penilaian ini,” kata Wakil Walikota Jakarta Barat, H. Sukarno ketika memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) menghadapi P2 Adipura di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (28/3).
Rakor yang diikuti sekitar 100 peserta terdiri dari para Ketua Formapel tingkat Kecamatan, Lurah, Camat dan tokoh masyarakat di Jakarta Barat tersebut juga dihadiri sejumlah Kepala Suku Dinas, Kantor Bagian antara lain H. Heryanto Kepala Sudin PU Tata Air, H. Haryanto, Kabag Umum Pemkot Jakarta Barat.
Wakil Walikota menegaskan semua lingkungan Sekolah, Puskesmas, kantor Kelurahan, kantor Kecamatan, Rumah Sakit, Terminal Bus, stasiun KA, pasar dan lingkungan sekitarnya seperti drainase, toilet, komposting, penghijauan, kebersihan, tempat sampah dan lainnya yang jadi penilaian harus menjadi perhatian. ”Semuanya, dimana saja akan menjadi penilaian, Kita tidak tahu tempat-tempat mana yang akan didatangi Tim Penilaian,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dan paparan dari para Ketua Formapel tentang kelemahan atau kelebihan dari hasil evaluasi menghadapi P2 Adipura di masing-masing wilayah, Wakil Walikota mengajak semua instansi terkait, Camat, Lurah dan masyarakat mulai hari ini bekerja membenahi kelemahan dan kekurangan yang ada. Yang sudah baik harus dijaga dan lebih ditingkatkan. “Mulai bekerja setelah pertemuan ini tidak harus menunggu hari Minggu atau sehari sebelum dilaksanakannya penilaian mulai 5 April,” ujarnya.
Wakil Walikota meminta dengan waktu beberapa hari ini agar dilakukan pengecatan baik gedung kantor lama atau yang baru dengan warna yang sudah disepakati oleh Lurah dan Camat di wilayah Kecamatan masing-masing, semua pembatas trotoar dicat dengan warna hitam putih, sedangkan pot-pot tanaman dengan warna natural.
Menurut Wakil Walikota yang didampingi Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Barat, Pardiyo, semua pasar di Jakarta Barat agar menjadi perhatian terlebih lagi sejumlah pasar yang penah mendapat predikat pasar terbaik tingkat Nasional yakni Pasar Glodok, Pasar Duta Mas dan Pasar Tomang Barat. “Pasar-pasar tersebut kini terlihat kualitas kebersihan dan lingkungannya menurun,” ujarnya.
Wakil Walikota meminta Lurah dan Camat bersama RW dan masyarakat mengadakan kerja bakti kebersihan lingkungan terutama membersihkan sampah dan saluran air. Untuk mengatasi kebersihan sampah dan saluran air perlu ada koordinasi instansi terkait seperti Sudin Kebersihan, Pertamanan dan Kebersihan,” ujarnya.
Dalam Rakor tersebut sejumlah Ketua Formapel mengatakan masih perlu ditingkatkan kebersihan saluran air baik sampah maupun lumpurnya yang terdapat di terminal bus, pasar, Puskesmas, sekolah dan lingkungan lainnya.
Sejumlah Ketua Formapel mengatakan lokasi yang menjadi sasaran penilaian selain ada kelemahan dan kekurangannya tapi ada juga yang dinilai cukup bagus dan patut menjadi percontohan seperti kantor Lurah Joglo Kecamatan Kembangan yang tertib, rapih dan bersih termasuk toiletnya. (nms).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar